Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di Ruang Operasi RS Gatoel Mojokerto
Date
2022-09-27Author
Jillian Asgar, Wanda
Sudarsih, Sri
Merbawani, Raras
Metadata
Show full item recordAbstract
Pre operasi seringkali menimbulkan sikap yang berlebihan dari pasien dan berdampak pada kecemasan. Hal tersebut dapat terjadi karena takut nyeri dan operasi yang gagal. Salah satu faktor yang dapat menurunkan tingkat kecemasan pasien yaitu dengan memberikan komunikasi terapeutik kepada pasien pre operasi. Komunikasi terapeutik bertujuan untuk membantu pasien dalam mengidentifikasi masalah sakit, mengurangi beban, serta mengurangi tingkat kecemasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi. Penelitian ini menggunakan penelitian analitik korelasi, dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 33 orang yang diambil secara consecutive sampling. Analisa data menggunakan sperman rho. Hasil uji sperman rho menunjukkan bahwa nilai sig. (2 tailed) sebesar 0.03 < ɑ (0,01) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di RS Gatoel Mojokerto. Keeratan hubungan sangat kuat yang ditunjukkan oleh nilai Correlation Coefficient sebesar 0,497 dan hubungannya bersifat positif (searah) yang artinya semakin baik komunikasi terapeutik perawat maka tingkat kecemasan pasien semakin ringan, semakin kurang komunikasi terapeutik perawat maka tingkat kecemasan pasien menjadi berat.
Kata kunci : Komunikasi terapeutik, Kecemasan, Pre Operasi