dc.description.abstract | Penyakit gagal ginjal kronis (GGK) atau chronic kidney disease (CKD) merupakan suatu kondisi kesehatan dimana terjadinya penurunan laju penyaringan atau filtrasi ginjal selama 3 bulan atau lebih.Penyakit ginjal kronik masih menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia termasuk di Indonesia karena angka kematian dari penyakit tersebut masih tinggi. Berdasarkan survey data yang di dapatkan dari RSU Anwar Medika periode bulan Januari sampai Mei 2022 mencapai 894 kasus gagal ginjal kronik.pasien dengan gagal ginjal kronik dengan hipervolemia jika tidak diberikan asuhan keperawatan secara optimal maka akan menimbulkan beberapa komplikasi salah satunya yang paling beresiko tinggi adalah penumpukan cairan.Desain penelitian menggunakan metode studi kasus Penelitian Asuhan Keperawatan yang dilakukan mulai dari pengkajian sampai evaluasi mengeksplorasi 2 klien dengan masalah Asuhan Keperawatan pada Klien Gagal Ginjal Kronik dengan masalah keperawatan Hipervolemia.Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan intervensi menajemen hipervolemia dianggap efektif.Dibuktikan dihari ke-3 pada klien 1 masalah dapat diatasi.Pada klien 2 masalah masih teratasi sebagian karena sebagian belum mencapai kriteria hasil,tapi kondisi klien 2 membaik hanya saja tinggal menstabilkan tekanan darah dan suhu agar tetap dibatas normal.Dihari ke-4 masalah pada klien 2 dapat teratasi,sehingga intervensi dapat dihentikan.Adapun saran penelitian selanjutnya adalah menilai efektivitas tingkat kepatuhan serta pembatasan cairan terhadap derajat edema, sesak dan pembatasan makanan yang mengandung garam.
Kata kunci : Gagal Ginjal Kronik,Hipervolemia | en_US |