• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2022
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN TINGKAT KONSUMSI ROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.475Mb)
    KESEDIAAN HALAMAN PUBLIKASI (196.8Kb)
    ABSTRAK (338.7Kb)
    BAB 1 (422.6Kb)
    BAB 2 (516.2Kb)
    BAB 3 (523.6Kb)
    BAB 4 (423.0Kb)
    BAB 5 (320.1Kb)
    LAMPIRAN (583.5Kb)
    Date
    2022-09-05
    Author
    Andrian, Geofanny Tafaruli
    Yuniarti, Enny Virda
    Pratiwi, Rizky Meuthia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg. Salah satu faktor pencetusnya adalah gaya hidup merokok. Di Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok tertinggi di dunia. Jenis penelitian yang digunakan adalah Analitik Korelasional dan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan antara hubungan kedua variabel. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang datang dan melakukan pemeriksaan di Puskesmas Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto sebanyak 113 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dan ditemukan hasil sebanyak 60 responden. Berdasarkan hasil uji gamma tingkat konsumsi rokok dengan kejadian hipertensi saling berhubungan dengan ditunjukannya nilai p value (0,000) < α (0,05), dengan tingkat keeratan hubungan lemah yang ditunjukan oleh nilai correlation coeficient sebesar 0,733 dengan arah korelasi positif yang artinya semakin tinggi tingkat konsumsi rokok maka semakin tinggi pula resiko untuk menderita hipertensi. Kandungan nikotin pada sebatang rokok akan menyebabkan otak bereaksi memberi sinyal pada kelenjar adrenal untuk melepas epinefrin (adrenalin). Hormon ini akan menyempitkan pembuluh darah dan memaksa jantung untuk bekerja lebih berat karena tekanan yang lebih tinggi.Sehingga mengakibatkan meningkatnya kecepatan jantung dan tekanan darah.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1395
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2022

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV