dc.description.abstract | Ubalan pacet merupakan tempat wisata air dengan fasilitas wahana yang lengkap, adanya peningkatan kunjungan wisatawan dapat meningkatan angka morbiditas dan mortalitas wahana ini, penyebabnya diantaranya yakni adanya kasus terpeleset dan tenggelam yang meningkatkan potensi resiko henti napas juga henti jantung yang berakibat kematian, serta kurangnya pengetahuan BHD pada petugas wisata air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan BHD pada korban tenggelam terhadap tingkat pengetahuan BHD pada petugas wisata air di Ubalan Pacet. Desain penelitian menggunakan eskperimen dengan One group PreTest Post Test design. Dengan populasi keseluruhan petugas wisata air di Ubalan Pacet sebanyak 40 orang. Variabel independent penelitian ini yakni pendidikan kesehatan tentang BHD pada korban tenggelam dan Variabel dependentnya yakni pengetahuan petugas wisata di Ubalan Pacet tentang BHD. Sampel yang digunakan adalah sample jenuh. Data diambil dengan menggunakan kuesioner, setelah terkumpul dilakukan pengolahan data dan dilanjutkan dengan uji statistik Wilcoxon denganbantuan SPSS. Hasil penelitian ini didapatkan ada peningkatan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan bantuan hidup dasar (BHD) pada korban tenggelam (p<0,000), dengan nilai rata-rata tingkat pengetahuan keseluruhan petugas wisata air yakni sebesar 90,75. Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan bantuan hidup dasar (BHD) pada korban tenggelam dapat meningkatkan pengetahuan petugas wisata air. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menekan angka mortalitas dan morbiditas di tempat wisata tersebut. Sebagai dasar untuk meneliti lebih lanjut tentang pengaruh pendidikan kesehatan bantuan hidup dasar (BHD) pada korban tenggelam terhadap pengetahuan petugas wisata air di Ubalan Pacet. | en_US |