dc.description.abstract | Gastritis merupakan salah satu masalah kesehatan pencernaan yang
paling sering terjadi. penyakit gastritis yang terjadi karena inflamasi yang terjadi
pada lapisan lambung yang menjadikan sering merasa nyeri pada bagian perut
(Saydam, 2020). . Fenomena yang terjadi adalah adanya kenaikan kasus gastritis
di setiap tahunnya di sebabkan karena beberapa faktor sehingga peneliti ingin
mengetahui faktor penyebab gastritis diataranya pola makan yang tidak teratur,
stress, pengunaan obat. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deskriptif yang diarahkan untuk mendeskripsikan faktor-faktor
kekembuhan gastritis. Populasi yang digunakan pasien yang berkunjung di
puskesmas Bangsal pada tanggal 23 Juni – 6 juli 2022 sebanyak 38 pasien.
Sampel penelitian menggunakan rumus dari Slovin didapatkan 28 responden yang
memenuhi kreteria inklusi. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh koefisien
hubungan antara faktor pola makan dengan frekuensi kekambuhan gastritis nilai
p- value sebesar 0,002 < 0,05. Hubungan antara faktor stres dengan frekuensi
kekambuhan gastritis nilai p- value sebesar 0,023 < 0,05. hubungan antara faktor
konsumsi obat dengan frekuensi kekambuhan gastritis nilai p- value sebesar
0,012 < 0,05. Sehingga dapat di simpulkan Berdasarkan penelitian tentang Faktor faktor yang berhubungan dengan terjadinya kekambuhan gastritis di puskesmas
Bangsal dapat disimpulkan Ada hubungan antara tingkat stres, pola makan,
penggunaan obat dengan terjadinya kekambuhan gastritis di puskesmas Bangsal
mojokerto. | en_US |