PENGARUH TERAPI BERMAIN KOLASE KARTUN TERHADAP TINGKAT KOOPERATIF ANAK USIA PRA SEKOLAH SELAMA PROSEDUR NEBULESER DI RUMAH SAKIT AIRLANGGA JOMBANG
Abstract
Hospitalisasi merupakan krisis bagi anak, terutama karena adanya stress,
ketakutan dan kecemasan sehingga bila tidak ditangani segera maka anak akan
melakukan penolakan terhadap perawatan dan pengobatan yang diberikan.
Intervensi yang dapat diberikan pada anak yang kurang kooperatif untuk
dilakukan tindakan keperawatan yaitu dengan memberikan permainan terapeutik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bermain kolase
kartun terhadap tingkat koopearatif anak usia pra sekolah selama prosedur
nebuleser di Rumah Sakit Airlangga Jombang.
Penelitian ini menggunakan metode Quasy Experimental Pretest-Postest Control
Group Design, dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden yang dibagi
menjadi 10 kelompok perlakuan dan 10 kontrol dengan menggunakan teknik
Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi
Check List dan selanjutnya ditabulasi dengan menggunakan distribusi frekuensi
dan di uji menggunakan uji T test dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukan antara kelompok perlakuan sebelum dan sesudah
dilakukan terapi bermain kolase berdasarkan uji T test didapatkan nilai
signifikansi 0,000, dengan demikian Ho ditolak, yang berarti ada pengaruh
bermain kolase kartun terhadap tingkat kooperatif anak pra sekolah selama
prosedur nebuleser di Rumah Sakit Airlangga.
Ada pengaruh dari teknik bermain kolase kartun terhadap tingkat kooperatif anak,
di karenakan bermain akan mengurangi stress dan ketakutan anak selama
menjalani hospitalisasi sehingga anak akan berespon positif dan mau menerima
tindakan keperawatan.