HUBUNGAN KEAKTIFAN IBU DATANG KE KELAS IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN IBU DALAM DETEKSI DINI BAHAYA KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBELANG
Abstract
Perubahan fisiologi pada masa kehamilan sewaktu-waktu dapat berubah menjadi
patologis dan dapat menyebabkan kematian pada ibu dan bayi. Kurangnya pengetahuan ibu
dalam deteksi dini tanda bahaya pada kehamilan dapat mengakibatkan kurangnya antisipasi
sehingga beresiko terjadinya kematian ibu. Di wilayah kerja PUSKESMAS Tembelang sudah
dilakukan kelas ibu hamil tetapi kurangnya minat ibu untuk hadir di kelas ibu hamil, beresiko
menyebabkan ketidaktahuan ibu dalam deteksi dini tanda bahaya kehamilan. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara keaktifan ibu untuk
datang ke kelas ibu hamil dengan kemampuan ibu dalam deteksi dini tanda bahaya
kehamilan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik korelasi dengan
pendekatan retrospektif. Dengan jumlah populasi 73 orang, dan sampel teknik sampling total
sampel juga 73 orang. Uji hipotesis menggunakan rank spearman SPSS. Hasil uji
menunjukan bahwa hasil ρ value = 0,000 (ρ<α : 0,05) berarti ada hubungan antara keaktifan
ibu datang ke kelas ibu hamil dengan pengetahuan ibu dalam deteksi dini tanda bahaya
kehamilan. Ibu yang aktif datang ke kelas ibu hamil memiliki pengetahuan yang cukup dalam
mendeteksi dini tanda bahaya kehamilan. Semakin ibu aktif hadir ke kelas ibu hamil maka
tujuan utama kelas ibu hamil untuk menambah pengetahuan ibu tentang tanda bahaya
kehamilan akan bertambah.