• Login
    View Item 
    •   Home
    • TESIS S2 KEPERAWATAN
    • TESIS S2 KEPERAWATAN 2021
    • View Item
    •   Home
    • TESIS S2 KEPERAWATAN
    • TESIS S2 KEPERAWATAN 2021
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN MANAJEMEN PATIENT SAFETY DI RUANG OPERASI BERBASIS TEORI HIGH RELIABILITY ORGANISATION

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (686.1Kb)
    ABSTRAK (982.7Kb)
    RINGKASAN/SUMMARY (436.2Kb)
    BAB I (452.4Kb)
    BAB II (1.350Mb)
    BAB III (982.2Kb)
    BAB IV (371.4Kb)
    BAB V (1017.Kb)
    BAB VI (1.071Mb)
    BAB VII (981.5Kb)
    LAMPIRAN (1.400Mb)
    LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI (105.9Kb)
    Date
    2021-07-12
    Author
    UMAR, FARUK
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Introduksi :Ruang operasi merupakan salah satu unit pelayanan di rumah sakit yang berisiko tinggi terjadinya kesalahan kerja. Penerapan manajemen patient safety menjadi prioritas utama yang dilakukan untuk mengelola risiko dan menghindari kesalahan kerja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis penerapan manajemen patient Safety di ruang operasi RSUD Sidoarjo dan faktor-faktor yang mempengaruhi berbasis teori High Reliability Organization (HRO).Metode : Desain penelitian adalah analitik korelasional. Sampel penelitian sebesar 44 perawat ruang operasi yang dipilih dengan menggunakan cluster sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah checklist dan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dengan menggunakan uji statistik Regresi.Hasil dan Analisa : Hasil penelitian didapatkan bahwa 95.5% penerapan manajemen patient safety dilakukan secara lengkap. Berdasarkan uji regresi menunjukkan bahwa faktor kepemimpinan siaga berpengaruh terhadap manajemen patient Safety dengan nilai p= 0.000. Faktor budaya keselamatan mempengaruhi manajemen patient safety dengan nilai p=0.004. Dan faktor keandalan tidak berpengaruh terhadap manajemen patient safety dengan nilai p=0.366. Nilai R2 sebesar 0,774. Kesimpulan : Penerapan manajemen patient safety dapat dicapai karena adanya dukungan kepemimpinan siaga dan budaya keselamatan kerja. Sedangkan keandalan dapat menjadi dasar dominan dalam antisipasi masalah dan pencegahan perluasan kejadian tidak diiginkan sehingga tetap dapat memberi kontribusi dalam menjamin manajemen patient safety.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/158
    Collections
    • TESIS S2 KEPERAWATAN 2021

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV