PENGARUH PEMBERIAN POSISI SEMI FOWLER DALAM PENURUNAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN CKD DI RSUD IBNU SINA GRESIK

Abstract

Penyakit ginjal kronis merupakan kondisi terjadinya kegagalan ginjal dalam menjalankan fungsinya untuk mengeksrekresikan zat-zat yang tidak diperlukan tubuh, sehingga terjadi akumulasi di dalam tubuh yang dapat memicu timbulnya uremia. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien CKD dengan masalah pola napas tidak efektif di RSUD Ibnu Sina Gresik. Metode yang diterapkan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah metode studi kasus. Subyek dalam karya ilmiah ini merupakan partisipan dengan kasus CKD dan memiliki masalah pola napas tidak efektif yang menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina Gresik. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan dokumentasi dan dilakukan pada periode Januari hingga Maret 2023. Proses asuhan keperawatan pada partisipan dilakukan selama 5 hari, dan didapatkan hasil pengkajian yaitu sesak napas. Proses implementasi dilakukan sesuai dengan perencanaan asuhan keperawatan, salah satunya dengan melakukan pemberian posisi semi-fowler. Evaluasi secara menyeluruh dilakukan selama pemberian asuhan keperawatan, dan didapatkan hasil bahwa partisipan dengan masalah pola napas tidak efektif teratasi. Partisipan tidak mengeluh sesak napas, frekuensi napas membaik atau dalam rentang normal, dispnea menurun, dan tidak terdapat penggunaan otot bantu napas. Masalah pola napas tidak efektif teratasi dengan penerapan asuhan keperawatan yang dilakukan secara komprehensif. Pemberian posisi semi fowler berdampak terhadap penurunan pola napas tidak efektif, sebab dalam sudut kemiringan sebesar 45 derajad dan diterapkan selama perawatan mampu menekan diafragma ke bawah sehingga paru-paru dapat mengembang dan mendapatkan suplai oksigen secara maksimal.