• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2023
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2023
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Menyusui Tidak Efektif Pada Ibu Post Sectio Caesarea Menggunakan Penerapan Relaksasi Pijat Oksitosin Dan Aromaterapi (Relax Jasarompi) Di RSU Anwar Medika

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (673.1Kb)
    ABSTRAK (340.2Kb)
    HALAMAN PUBLIKASI (270.8Kb)
    BAB I (735.3Kb)
    BAB II (570.6Kb)
    BAB III (304.8Kb)
    BAB IV (281.7Kb)
    LAMPIRAN (1.880Mb)
    HASIL SIMILARITAS (111.7Kb)
    Date
    2023-09-29
    Author
    FEBRILIA, DEVI AYU
    DEWI, CATUR PRASASTIA LUKITA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Persalinan adalah serangkaian proses terakhir di mana janin yang sudah cukup atau hampir cukup bulan keluar dari rahim. Salah satu cara persalinan adalah melalui operasi section caesarea, yang melibatkan irisan pada dinding perut dan rahim ibu untuk mengeluarkan janin beserta plasenta. Pada ibu yang menjalani persalinan post sectio caesarea, produksi ASI cenderung lebih lambat dibandingkan persalinan normal. Penyebabnya adalah karena luka operasi di bagian perut ibu yang membuat proses menyusui menjadi terhambat. Luka operasi setelah sectio caesarea menghalangi proses IMD (Inisiasi Menyusu Dini) karena ibu harus menunggu proses penutupan dinding abdomen sebelum dapat memberikan ASI. Hal ini berdampak pada penundaan memberikan ASI oleh ibu, sedangkan gerakan refleks menghisap pada bayi yang baru lahir mencapai puncaknya setelah 20-30 menit usia bayi. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu memberikan gambaran serta analisis asuhan keparawatan maternitas pada pasien post sectio caesarea dengan masalah menyusui tidak efektif melalui penerapan pijat oksitosin dan aromaterapi lavender yang diberikan selama 5-10 menit dalam 3 hari. Dimana pijat oksitosin bertujuan untuk membuat ibu merasa rileks sehingga hormone oksitosin meningkat dan bisa membatu keluarnya ASI. Sedangkan pemberian aromaterapi lavender yang memberikan efek relaksasi pada system syaraf pusat pada hipotalamus yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI. Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan adalah desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Hasil evaluasi pijat oksitosin dan aromaterapi lavender pada hari terakhir menunjukkan masalah menyusui tidak efektif teratasi. Kriteria hasil yang dicapai perlekatan bayi pada payudara ibu meningkat, payudara menonjol meningkat, tetesan/pancaran asi meningkat, payudara ibu kosong setelah menyusui meningkat, payudara kotor menurun, lecet pada puting menurun. Diharapkan terapi pijat oksitosin dan aromaterapi lavender dapat diterapkan sebagai tindakan teraapeutik untuk menunjang keberhasilan pada pasien ibu post sectio caesarea dengan masalah menyusui tidak efektif.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1818
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2023

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV