Analisis Asuhan Keperawatan Anak Pada Pasien Kejang Demam Dengan Hipertermi Menggunakan Penerapan Teknik Kompres Hangat Di RSUD Wahidin Mojokerto
Abstract
Kejang demam merupakan gangguan neurologik yang paling sering dijumpai pada masa anak-anak, terutama pada usia 6 bulan sampai 5 tahun dengan mengalami kenaikan suhu diatas 38oC. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah menganalisis asuhan keperawatan anak pada pasien kejang demam dengan hipertermi menggunakan penerapan teknik kompres hangat di RSUD Wahidin Mojokerto. Metode pengumpulan data dalam studi kasus ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi serta ditambah instrumen studi kasus yaitu format asuhan keperawatan anak yang dilakukan selama 3 kali pertemuan. Setelah diberikan tindakan kompres hangat di dapatkan hasil pada evaluasi hari kesatu menunjukkan suhu tubuh klien 38,5oC, pada evaluasi hari kedua menunjukkan suhu tubuh klien menjadi 38,3oC. Pada evaluasi hari ketiga didapatkan suhu 36,8oC. Ketiga klien mengalami perbaikan suhu sehingga didapatkan nilai normal suhu yaitu 36,5oC – 37,5oC. Penurunan suhu tubuh secara signifikan disebabkan klien telah diberikan kompres hangat yang dapat berpengaruh karena memberikan rangsangan pada area preoptik hipotalamus. Hangat dari air kompres tersebut merangsang vasodilatasi sehingga mempercepat proses evaporasi dan konduksi yang pada akhirnya dapat menurunkan suhu tubuh.