dc.description.abstract | Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia yang menyebabkan berbagai gangguan pada paru-paru. Salah satu manifestasi klinis yang muncul adalah dyspnea yang jika dibiarkan terus-menerus dapat menyebabkan penurunan kadar saturasi oksigen. Intervensi non Farmakologi seperti Balloon Blowing Exercise dapat membantu pasien COPD dalam mengurangi dispnea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas balloon blowing exercise terhadap saturasi oksigen pada pasien COPD. Desain yang digunakan dalam penelitian yang dilakukan pada tanggal 8 - 16 juli 2023 di ruang Melati RSUD Bangil ini adalah Pra-Eksperimental One Group Pre-Post Test Design dengan jumlah sampel 25 responden yang diperoleh dengan teknik Consecutive Sampling. Hasil penelitian menunjukkan sebelum latihan ballon blowing exercise seluruh responden nilai SpO2 tetap (SpO2 95%) dan sesudah latihan ballon blowing exercise nilai SpO2 meningkat (>95%). Hasil uji statistik Wilcoxon Rank Test, didapatkan nilai p-value = 0,000 < alpha (α = 0,05). Hal ini berarti menerima H1 menunjukkan bahwa Ada Efektifitas ballon blowing exercise terhadap saturasi oksigen pada pasien COPD di ruang melati RSUD Bangil. Disarankan Latihan ballon blowing exercise dapat diberikan sebagai terapi non farmakologis untuk meningkatkan saturasi oksigen, memperbaiki ventilasi dan difusi oksigen sehingga mempercepat kesembuhan pasien COPD. | en_US |