Analisis Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Dengan Masalah Nyeri Akut Melalui Penerapan Kompres NaCl 0,9% Pada Pasien Selulitis Pedis Di Ruang Anggerk RSUD Bangil

Abstract

Factor resiko untuk terjadinya infeksi ini adalah trauma local (robekan kulit), luka terbuka di kulit, atau gangguan pembuluh vena maupun pembuluh getah bening. Karena itu predileksinya di tungkai bawah. Gejala prodromal selulitis adalah demam dan malaise, kemudian diikuti tanda-tanda peradangan yaitu bengkak, nyeri, kemerahan, dan teraba hangat pada area tersebut. Salah satu tindakan nonfarmakologis yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien dengan selulitis pedis yaitu dengan kompres dingin NaCl 0,9%. Kompres NaCl 0,9% merupakan cairan isotonik yang bersifat fisiologis, tidak beracun dan tidak menimbulkan hipersensitivitas, sehingga aman digunakan di dalam tubuh dalam segala kondisi. Tujuan dari intervensi Kompres Dingin NaCl 0,9% ini diharapkan nyeri akut berk urang dengan kriteria hasil Keluhan nyeri menururn, meringis menurun, gelisah menurun, dan kesulitan tidur menurun Terapi Kompres Dingin NaCl 0,9% diberikan sehari sekali selama 15-20 menit dalam 3 hari. Hasil evaluasi setelah dilakukan intervensi terapi kompres dingin NaCl 0,9% terbukti menurunkan intensitas nyeri yang semula nyeri berat menjadi nyeri ringan bahkan tidak nyeri. Penulisan karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan data awal untuk penelitian yang terkait dengan penanganan pada pasien Selulitis Pedis dengan masalah keperawatan nyeri akut dan diharapkan dapat melakukan analisis intervensi yang berbeda mengenai penatalaksanaan nyeri akut.