ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA STROKE HEMORAGIK DENGAN MASALAH PENURUNAN KAPASITAS ADAPTIF INTRAKRANIAL MELALUI POSISI ELEVASI 30 DERAJAT DI RUANG ANGGREK RSUD BANGIL
Abstract
Peningkatan tekanan intra kranial pada pasien stroke merupakan kedaruratan yang harus diatasi dengan segera. Ketika tekanan meninggi, subtansi otak ditekan. Fenomena sekunder disebabkan gangguan sirkulasi dan edema yang dapat menyebabkan kematian. Tindakan perawat untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya adalah pengaturan posisi kepala berupa meninggikan bagian kepala tempat tidur tergantung pada kondisi pasien dan program dokter. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu unutk mengetahui Asuhan keperawatan pada kasus CVA Hemoragik dengan Masalah keperawatan Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial di ruang anggrek RSUD Bangil. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus. Penelitian dilaksanakan di RSUD Bangil Pasuruan dengan partisipan sebanyak 2 pasien CVA hemoragik dengan masalah Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial. Pengkajian yang dilakukan pada pasien didapatkan data subyektif dan obyektif. Berdasarkan hasil pengkajian pada kedua pasien ditemukan data yang sama yaitu kedua klien mengalami penurunan tingkat kesadaran dan juga nilai MAP yang tinggi dimana pada pasien 1 MAP: 151,6 mmHg dan pada pasien dua MAP: 179,6 mmHg. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan pada kedua pasien yaitu penurunan kapasitas adaptif intracranial sesuai dengan analisa data pada saat proses pengkajian dan keluhan pasien. Intervensi keperawatan yang dilaksanakan pada kedua pasien adalah sama yaitu posisi elevasi kepala 15-30 derajat. Implementasi yang dilaksanakan pada ketiga pasien dalam bentuk implementasi yang sama yaitu monitor MAP dan TTV serta pemberian elevasi kepala 15-30 derajat. Evaluasi kepada kedua pasien menunjukkan bahwasannya terjadi perubahan tingkat kesadaran apda pasien pertama di hari ketiga sedangkan pada pasien kedua masih belum terjadi perubahan tingkat kesadaran.