• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2023
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2023
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH DENGAN HIPERVOLEMI MELALUI PENERAPAN INTERVENSI MENGHISAP ES PADA PASIEN CKD DI RSUD BANGIL

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (853.3Kb)
    ABSTRAK (88.70Kb)
    HALAMAN KETERSEDIAAN PUBLIKASI (493.9Kb)
    BAB I (327.0Kb)
    BAB II (298.6Kb)
    BAB III (112.7Kb)
    BAB IV (85.99Kb)
    LAMPIRAN (84.07Kb)
    HASIL SIMILARITAS (121.3Kb)
    Date
    2023-08-03
    Author
    Nurrahmawawati, Indah
    Dwi W, Binarti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Cronic kidney disease ialah suatu gangguan fungsi pada ginjal dimana kemampuan tubuh untuk menjaga metabolisme, keseimbangan cairan, dan elektrolit terganggu. Suhu lingkungan dapat memengaruhi hypervolemia, kondisi lain seperti peningkatan rasa haus yang mengakibatkan bibir kering juga berpengaruh pada pasien. suhu lingkungan meningkat, menyebabkan pengeluaran keringat yang banyak, termasuk ion natrium dan klorida. Kemudian, terjadi peningkatan curah jantung dan frekuensi nadi berpengaruh pada kerja hormone aldosterone. Hormone ini meretensi natrium kemudian menyebabkan retensi air dan terjadi hypervolemia. Masalah prioritas yang perlu diwaspadai pada pasien CKD adalah hipervolemia. Salah satu metode non-farmakologi yang dapat digunakan sebagai terapi inovasi adalah terapi menghisap es batu yang dapat mengurangi rasa haus pada pasien CKD saat menjalani hemodialisis. Terapi ini dilakukan 3 hari sesuai dengan jadwal pasien dialysis menggunakan es batu sebanyak 30ml/hari. Sehari pasien dapat menghisap 10ml sebanyak 3x, pemberian ini dilakukan dengan mengedukasi dan mengukur skala haus (indeks VAS) sebelum dan sesudah pemberian intervensi. Desain penelitian ini dengan studi kasus yang melibatkan 3 pasien hemodialisa dengan masalah keperawatan hypervolemia pada pasien CKD diruang hemodialisa RSUD Bangil. Hasil yang diperoleh yakni adanya peningkatan cairan tubuh yaitu sebelum dilakukan pemberian terapi, setelah dilakukan intervensi inovasi tersebut terjadi penurunan jumlah cairan dan skor rasa haus pasien rata-rata haus sedang dengan skor 5. Dapat dinyatakan bahwa terapi menghisap es batu dapat dijadikan intervensi inovasi pada pasien CKD khususnya dengan masalah hypervolemia supaya dapat diterapkan baik secara mandiri oleh pasien maupun tenaga kesehatan.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/1862
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2023

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV