ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN RIWAYAT KEJANG DEMAM MELALUI PEMBERIAN KOMPRES HANGAT DI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO
Abstract
Hipertermia adalah peningkatan suhu tubuh sehubungan dengan ketidakmampuan tubuh untuk meningkatkan pengeluaran panas atau menurunkan produksi panas. Kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu lebih dari,38°C) akibat suatu proses ekstrakranial Kejadian kejang demam tahun 2017-2018 terus meningkat. Untuk mengatasi kejadian kejang diperlukannya upaya penanganan demam, salah satunya dengan pemberian kompres hangat. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu memberikan gambaran dan analisis asuhan keperawatan anak dengan hipertermi pada riwayat kejang. Diharapkan setelah dilakukannya tindakan selama 3x 24 jam dapat termoregulasi membaik dengan kriteria hasil mengigil menurun, kulit merah menurun, kejang menurun, dan suhu membaik. Intervensi yag dilakukan kepada 2 pasien yaitu monitor suhu dan ttv, mengedukasi keluarga mengenai penanganan demam, pemberian kompres hangat (hanya pada pasien 1), serta kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat. Setelah dilakukan tindakan 3x24 jam, hasil evaluasi menunjukkan bahwa masalah sudah teratasi sebagian dikarenakan kedua pasien sudah menunjukkan perubahan sesuai dengan kriteia hasil yaitu suhu tubuh membaik. Pada pasien 1 suhu tubuh turun sebanyak ±2,2 ⁰C dan pada pasien 2 sebanyak ±1,5. Penurunan suhu terjadi lebih cepat pada pasien yang diberi kompres hangat. Hal tersebut menunjukkan bahwa intervensi pemberian kompres hangat efektif dalam menurunkan suhu tubuh.