ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PEMBERIAN NEBULIZER UNTUK MENGATASI BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA DI RSUD DR. WAHIDIN MOJOKERTO
Abstract
Bronkopneumonia yaitu suatu peradangan pada parenkim paru yang terlokalisir yang biasanya mengenai bronkiolus dan juga mengalami alveolus disekitarnya, yang sering menimpa anak-anak dan balita, yang disebabkan oleh bermacam- macam etiologi seperti bakteri, virus, jamur dan benda asing. Bronkopneumonia lebih sering merupakan infeksi sekunder terhadap berbagai keadaan yang melemahkan daya tahan tubuh tetapi bisa juga sebagai infeksi primer yang biasanya kita jumpai pada anakanak dan orang dewasa (Danusantoso, 2014). Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan Asuhan Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Anak Bronkopneumonia dengan tindakan Kolaborasi Pemberian Nebulizer di Wahidin Mojoerto. Metode penelitian Studi Kasus dilakukan oleh peneliti dengan jenis penelitian Deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu keadaan secara objektif. Intervensi yang dapat dilakukan untuk mempertahankan jalan napas tetap paten pada pasien bronkopneumonia yaitu bersihan jalan napas tidak efektif yaitu kolaborasi pemberian nebulizer untuk menghilangkan obstruksi sekresi dan memperbaiki hygiene bronchus. Hasil: hasil dari penelitian didapatkan selama diberikan asuhan keperawatan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif dapat teratasi dengan kriteria hasil implementasi yang dilakukan memiliki respon yang menunjukkan perkembangan pasien. Kesimpulan: ketidakefektifan bersihan jalan nafas bagi pasien dengan bronkopneumonia sangat penting untuk itu diharapkan perawat dapat memberikan perhatian yang lebih terhadap bersihan jalan nafas pasien sehingga dapat memberikan tindakan keperawatan sesegera mungkin