dc.description.abstract | Nyeri yang dirasakan ibu selama persalinan dapat menimbulkan stress yang mengakibatkan penurunan kontraksi uterus, penurunan sirkulasi uteroplasenta, serta timbulnya iskemia uterus yang membuat impuls nyeri bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektifitas endorphin massage terhadap intensitas nyeri persalinan kala I pada ibu bersalin. Penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental dengan pendekatan one group pra-post test design. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin kala I sejumlah 15 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Data yang diperoleh dianalisa dengan uji uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan intensitas nyeri sebelum diberikan endorphin massage adalah nyeri berat sebanyak 12 orang (80%) dan nyeri sedang sebanyak 3 orang (20%). Intensitas nyeri setelah diberikan endorphin massage adalah nyeri sedang sebanyak 10 orang (67%), nyeri berat sebanyak 5 orang (33%). Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai p 0,008
< 0,05 sehingga disimpulkan endorphin massage efektif menurunkan intensitas nyeri persalinan kala I pada ibu bersalin di Ruang Mawar RSUD Bangil Kabupaten Pasuruan. Endorphin massage merangsang pelepasan senyawa endorphin sebagai pereda nyeri tubuh secara alami dan memberikan perasaan nyaman. Pemberian endorphin massage mampu menurunakan intensitas nyeri persalinan kala I pada ibu bersalin. | en_US |