dc.description.abstract | Kejadian hypertensi cenderung tidak bergejala, namun bila tidak dilakukan pengobatan yang teratur dapat menimbulkan komplikasi yang serius. Keharusan minum obat secara teratur inilah yang menjadi alasan ketidakpatuhan pada pengobatan hypertensi. kepatuhan mengkonsumsi obat untuk penderita Hipertensi sangat berguna sebab obat antihipertensi yang dikonsumsi secara teratur mampu menyetabilkan dan mengontrol tekanan darah. Sesuai tujuan penelitian ini untuk menginteprestasikan tingkat kepatuhan pasien dalam melakukan pengobatan di Puskesmas lumbang kabupaten Pasuruan. Tampilan penelitian ini berupa Deskriptif Observasional dengan populasi seluruh penderita hypertensi diwilayah kerja puskesmas lumbang sebanyak 1075 dengan mengunakan teknik Quota Sampling diperoleh sampel 214 responden. Data diambil menggunakan metode wawancara dan pembagian lembar kuesioner Morisky Medication Adherence Scale 8 (MMAS- 8) kemudian diolah dengan microsoft excel dan SPSS Versi 24.0. Diperoleh hasil pasien yang memiliki tingkat kepatuhan tinggi Sebesar(51,4%) 110 responden, kepatuhan sedang 67(31,3%) responden serta kepatuhan rendah sebanyak 37 (17,3%) responden. Hasil penelitian ini ditampilkan berupa narasi dan tabel karakteristik responden, setelah dilakukan cross tab pada uji chi square didapatkan tidak terdapat hubungan untuk kategori jenis kelamin p value = 0,718, usia p value
= 0,681, pekerjaan p value = 0,843, sedangkan terdapat hubungan untuk kategori tingkat pendidikan p value = 0,000, jarak rumah ke fasilitas kesehatan p value = 0,000 serta adanya pendamping saat berobat p value = 0,000 dengan kepatuhan berobat pasien hIperrtensi | en_US |