Analisis Asuhan Keperawatan Anak Pada Pasien Bronkitis Dengan Masalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Melalui Penerapan Fisioterapi Dada (Clapping)
Abstract
Bronkitis merupakan penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang
menyerang bronkus. Penyakit ini banyak menyerang anak-anak yang
lingkungannya tercemar polutan, orang tua yang merokok didalam rumah, asap
kendaraan bermotor, asap hasil pembakaran pada saat masak yang menggunakan
bawan bakar kayu. Bronkitis dapat menyebabkan jalan napas menjadi tersumbat
dikarenakan adanya penumpukan sekret pada jalan napas. Apabila penumpukan
sekret pada jalan nafas ini tidak ditangani secara cepat maka bisa menimbulkan
masalah yang lebih berat seperti pasien akan mengalami sesak bahkan bisa
menimbulkan kematian. Tujuan kepenulisan Karya Ilmiah Akhir Ners ini yaitu
memberikan gambaran serta analisis Asuhan Keperawatan pada pasien anak
bronkitis dengan masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif dengan
penerapan fisioterapi dada (clapping). Metode yang digunakan dalam karya
ilmiah ini dimulai dari melakukan pengkajian data, menentukan diagnosa
keperawatan, memberikan intervensi, implementasi, serta mengevaluasi asuhan
keperawatan yang telah diberikan kepada pasien. Pemberian intervensi fisioterapi
dada yaitu perkusi (clapping) dilakukan setiap 2-3 kali sehari selama 3 hari
setelah pemberian terapi inhalasi (nebulizer). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa
intervensi fisioterapi dada (clapping) dapat membantu melepaskan sekret pada
dinding bronkus, sehingga pasien dapat mengeluarkan sekret, dan keluhan dapat
berkurang. Penerapan intervensi fisioterapi dada (clapping) ini dapat digunakan
sebagai salah satu tindakan mandiri perawat dalam perawatan pada anak dengan
masalah bersihan jalan napas tidak efektif serta dapat diberikan dengan fisioterapi
dada lainnya seperti vibrasi dan postural drainase, sesuai kebutuhan dan
kemampuan pasien.