ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA GASTROENTERITIS DENGAN INTERVENSI PEMBERIAN TERAPI MADU UNTUK MENGATASI DIARE DI RUANG P1 RSUD RA BASOENI MOJOKERTO
Abstract
Diare merupakan suatu keadaan pengeluaran tinja yang tidak normal atau tidak seperti biasanya yang ditandai dengan peningkatan volume, keenceran, serta frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali sehari dan pada neonatus lebih dari 4 kali sehari dengan atau tanpa lendir darah. Penderita Gastroenteritis ditandai dengan diare, muntah dan sakit perut yang dapat menyebabkan syok serta dehidrasi hipovelemik. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah untuk menganalisis asuhan keperawatan anak pada pasien gastroenteritis dengan intervensi terapi pemberian madu untuk mengatasi diare di Ruang P1 RSUD RA Basoeni Mojokerto. Peneliti menggunakan metode deskripsi, adapun dalam pengambilan kasus di dapatkan dari 2 pasien yaitu An.N dan An.F yang mengalami masalah keperawatan diare dengan diagnosa medis gastroenteritis. Hasil asuhan keperawatan ini dilakukan tindakan keperawatan berupa pemberian terapi madu yang dapat mengurangi dan menurunkan frekuensi BAB dari hari pertama 6x/sehari, hari kedua 4x/sehari, hari ketiga menjadi 1x/sehari. Madu dapat dipakai untuk mengatasi diare karena efek antibakterinya dan kandungan nutrisinya yang mudah dicerna. Manfaat madu lainnya juga dapat membantu dalam penggantian cairan tubuh yang mudah dicerna.