• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2023
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2023
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan keperawatan pada pasien BPH (Benign Prostatic Hiperplasia) dengan masalah retensi urine melalui terapi kegel exercise di ruang dahlia RSUD ibnu sina gresik

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (634.1Kb)
    ABSTRAK (66.71Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (319.7Kb)
    BAB I (372.1Kb)
    BAB II (328.6Kb)
    BAB III (84.99Kb)
    BAB IV (67.19Kb)
    LAMPIRAN (639.3Kb)
    UJI SIMILARITAS (105.6Kb)
    Date
    2023-09-26
    Author
    Sari, Ayu Nirmala
    Janes, Chatrina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hiperplasia prostat jinak merupakan masalah umum pada pria. Selain meningkatkan angka kejadian penyakit, hal ini juga mempengaruhi kualitas hidup pria. Angka kejadian BPH akan meningkat seiring bertambahnya usia, sekitar 20% pada pria berusia 40an, kemudian meningkat hingga 70% pada pria berusia 60an, dan akan mencapai 90% pada pria berusia 80an. Prostat merupakan organ intim pria yang terletak di bawah kandung kemih dan mengelilingi uretra posterior. Jika terlihat adanya pembesaran, organ ini dapat menyumbat uretra prostat dan menyebabkan terhambatnya aliran urin. Oleh karena itu, penderita hipertrofi prostat jinak mengeluhkan disuria dan buang air kecil tidak tuntas. Tujuan penulisan artikel ilmiah ini adalah untuk memberikan gambaran dan analisis asuhan keperawatan medik-bedah pada pasien BPH dengan masalah retensi urin dengan terapi senam kegel. Latihan ini dilakukan 2 kali sehari selama 12 minggu pertama untuk mendapatkan hasil yang optimal. dilakukan dengan durasi 5-10 detik, diulang sampai 10 kali. Metode yang digunakan dalam melakukan asuhan keperawatan adalah desain deskriptif dengan metode studi kasus. Hasil evaluasi terapi Kegel pada hari ke 3 menunjukkan bahwa permasalahan gangguan saluran kemih dapat teratasi sebagian. Kriteria hasil pengaduan yang diperoleh adalah BAK sering berkurang, BAK tidak lengkap berkurang. Untuk menginduksi eliminasi urin secara efisien, diharapkan terapi senam kegel dapat diterapkan sebagai salah satu tindakan terapeutik untuk menunjang keberhasilan pengobatan pada pasien BPH dengan masalah retensi urin.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2007
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2023

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV