Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Lama Hari Perawatan Pasien Penyakit Jantung Koroner di Ruang ICCU RSUD Bangil
Abstract
Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang disebabkan oleh penyempitan dan penyumbatan pada pembuluh darah jantung. World Health Organization menetapkan penyakit jantung koroner sebegai penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia. Pasien kritis yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit dalam kurun waktu yang cukup lama dapat menjadi stresor bagi pasien, sehingga dapat menimbulkan permasalahan psikologis kecemasan. Penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah 50 pasien pasien jantung koroner yang sedang menjalani perawatan di Ruang ICCU RSUD Bangil dan sampel 50 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independent yaitu tingkat kecemasan. Sedangkan variabel dependent yaitu lama hari perawatan. Hasil penelitian didapatkan bahwa bahwa nilai correlation coefficient yaitu 0.747 dan nilai Sig (2 tailed) yaitu 0.000. Pada nilai Sig (2-tailed) < 0,05 maka H0 ditolak, yang artinya ada hubungan tingkat kecemasan dengan lama hari perawatan pasien penyakit jantung koroner di Ruang ICCU RSUD Bangil. Dampak psikologis selama proses perawatan di rumah sakit dapat membuat pasien merasa cemas. Pasien kritis yang sedang menjalani perawata di rumah sakit dalam kurun waktu yang cukup lama dapat menjadi stresor bagi pasien, sehingga dapat menimbulkan permasalahan psikologis kecemasan.