• Login
    View Item 
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2023
    • View Item
    •   Home
    • KIAN PROFESI NERS
    • KIAN PROFESI NERS 2023
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Asuhan Keperawatan pada Pasien Ulkus Diabetikum dengan Kerusakan Integritas Jaringan melalui Perawatan Luka di RSUD Sidoarjo

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (704.4Kb)
    ABSTRAK (206.2Kb)
    HALAMAN KESEDIAAN PUBLIKASI (147.5Kb)
    BAB 1 (510.1Kb)
    BAB 2 (697.8Kb)
    BAB 3 (346.4Kb)
    BAB 4 (320.6Kb)
    LAMPIRAN (420.2Kb)
    HASIL SIMILARITAS (322.5Kb)
    Date
    2023-10-05
    Author
    Iqbal Fauzi, Rahmad
    Hariyono, Rudi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Masalah pada pasien diabetes mellitus yang perlu penanganan khusus yaitu kerusakan integritas jaringan yang memicu ulkus diabetik. Munculnya ulkus diabetik tersebut menimbulkan gangguan fisik maupun psikis terhadap pasien seperti nyeri kaki, intoleransi aktivitas, gangguan pola tidur, cemas, penyebaran infeksi. Tujuan penelitian ini adalah mampu melaksanakan analisis asuhan keperawatan pada pasien ulkus diabetikum dengan kerusakan integritas jaringan melalui perawatan luka di RSUD Sidoarjo. Desain penelitian adalah deskriptif dalam bentuk studi kasus. Partisipan yang diberikan asuhan adalah Ny. P dan Ny. N dengan karakteristik mempunyai ulkus diabetikum, jenis kelamin wanita, usia >45 tahun. Dengan teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Hasil dari asuhan keperawatan secara menyeluruh setelah dilakukan selama 3 hari maka didapatkan hasil pengkajian yaitu kedua klien mengalami ulkus diabetikum, kadar gula darah tinggi, leukosit tinggi sehingga ditemukan diagnosa kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan nekrosis luka jaringan. Rencana asuhan sesuai dengan yang diimplementasikan dalam asuhan keperawatan ini. Terdapat perbedaan dimana klien kelolaan 1 tidak mengalami perbaikan jaringan yang disebabkan karena kadar gula darah yang terlalu tinggi menghambat protein untuk melakukan penyembuhan luka karena metabolismenya terhambat oleh glukosa, selain itu pasien tidak mau makan sehingga asupan protein eksogen kurang yang menyebabkan penyembuhan luka terhambat, sedangkan klien kelolaan 2 kadar gula darahnya tidak terlalu tinggi dan mau makan meskipun sedikit sehingga masih mendapatkan asupan protein yang berfungi untuk memperbaiki sel yang rusak. Klien disarankan untuk mengikuti anjuran dokter dalam tindakan dan perawatan luka yang dialami, mengkonsumsi makanan tinggi protein, merawat luka dengan bersih dan kering, tidak menggunakan sembarang obat tanpa konsultasi dengan dokter.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2024
    Collections
    • KIAN PROFESI NERS 2023

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV