Asuhan Keperawatan Dengan Masalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada Pasien Pneumonia Di Rsu Anwar Medika Krian Sidoarjo
Date
2023-08-14Author
Vikario Zein, Najma
Basuki, Duwi
Meuthia Pratiwi, Rizky
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia menduduki penyakit pneumonia sebesar 1,9% dan meningkat pada tahun 2022 menjadi 2,7%. Pneumonia merupakan parenkin paru yang disebabkan oleh peradangan mikroorganisme seperti jamur, parasite, bakteri, dan virus. Dengan gejala seperti batuk dan sesak napas akibat agen infeksius seperti virus, bakteri dan aspirasi benda asing berupa pneumonia dengan sekret dan kondensasi, serta masalah terkait pengobatan bersihan jalan napas yang tidak adekuat dan muncul masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Tujuan penelitian ini, untuk melaksanakan asuhan keperawatan dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien pneumonia di RSU Anwar Medika Krian Sidoarjo. Metode yang digunakan yaitu studi kasus observasi. Fokus intervensi ditujukan pada observasi frekuensi atau kedalaman pernapasan dan gerakan dada, posisikan semi-fowler atau fowler, berikan minum air hangat, ajarkan teknik batuk efektif dan napas dalam, monitor bunyi napas tambahan ronkhi, kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat sesuai indikasi dan kebutuhan pasien. Hasil penelitian setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama 3x24 jam pada pasien 1 masalah bersihan jalan napas tidak efektif teratasi ditandai dengan pasien mengatakan sesak napas berkurang dan batuk berkurang, frekuensi pernapasan dan saturasi normal dan pada pasien 2 masalah bersihan jalan napas tidak efektif teratasi ditandai dengan dengan sesak napas berkurang dan batuk berkurang, frekuensi pernapasan dan saturasi normal.