FAKTOR PREDIKTOR HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DI RUMAH SAKIT ANWAR MEDIKA SIDOARJO
Date
29-08-23Author
Khisbiyah, Khisbiyah
Saudah, Noer
catur prasastia lukita, dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Hipertensi dalam kehamilan merupakan penyebab utama kematian seorang ibu hamil. Hipertensi selama kehamilan memiliki risiko tinggi untuk mengalami penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner, gagal jantung, bahkan menyebabkan kematian ibu dan janin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor prediktor hipertensi dalam kehamilan di Rumah Sakit Anwar Medika Sidoarjo. Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu diskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil dengan hipertensi di RS Anwar Medika Sidoarjo, teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling, dengan total responden sebanyak 50. Pengolahan data menggunakan uji statistic distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil penelitian berdasarkan faktor usia didapatkan sebagian besar responden dengan rentang usia 25-35 thn mengalami hipertensi derajat 1 sebanyak 21 responden (75.0%),sedangkan responden dengan usia > 35 thn berjumlah 7 responden (25.0%). Sedangkan dari faktor paritas sebagian besar responden memilki tekanan darah tinggi dengan kategori derajat 1 sebanyak 28 responden (100.0%), diantaranya yaitu responden dengan kehamilan primipara sebanyak 7 responden (25.5%),multipara sebanyak 20 responden (71.4%), dan grandemultipara sebanyak 1 responden (3.6%). Hasil dari faktor riwayat hipertensi sebagian besar ibu hamil memilki tekanan darah kategori derajat 1 sebanyak 28 responden (100.0%) diantaranya yaitu 16 responden (57.1%) memilki riwayat hipertensi, dan 12 (42.9%) responden tidak memilki riwayat hipertensi. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi hipertensi dalam kehamilan atara lain yaitu faktor usia, paritas dan riwayat hipertensi dan faktor yang paling mendominasi yaitu faktor riwayat hipertensi hal ini dikarnakan hipertensi yang di diderita sebalum hamil mengakibatkan gangguan/kerusakan yang lebih berat dengan timbulnya odem dan proteinuria