ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA KASUS TUBERKULOSIS PARU DI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJO
Date
2023-07-16Author
Andhre Firmansyah, Akhmad
Haryanto, Agus
Ainur Ro'fiah, Ika
Metadata
Show full item recordAbstract
Tuberculosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh mycobakterium tuberkulosis yang menyerang parenkim paru. Seseorang yang terinfeksi tuberkulosis paru akan mengalami reaksi inflamasi pada paru yang menyebabkan hipersekresi dan menimbulkan gejala batuk berdahak, batuk darah, sesak napas. Tujuan penelitian ini yaitu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif pada kasus tuberkulosis paru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus pada pasien tuberkulosis paru yang mengalami bersihan jalan napas tidak efektif dengan jumlah partisipan 2. Pada saat pengkajian didapatkan keluhan batuk berdahak, sesak napas, frekuensi napas meningkat, sekret bewarrna kuning, dan suara napas ronkhi. Diagnosis keperawatan yang ditegakan bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi. Intervensi keperawatan yaitu manajemen jalan napas dengan tindakan terapeutik yang dilakukan latihan batuk efektif dan fisioterapi dada. Implementasi keperawatan yang dilakukan sesuai dengan intervensi yang telah ditetapkan. Evaluasi setelah perawatan selama 3x24 jam pasien masih belum adaptasi terhadap masalah bersihan jalan napas tidak efektif namun secara klinis beberapa kriteria terpenuhi antara lain frekuensi napas membaik, pola napas membaik, produksi sputum menurun. Pasien dengan tuberkulosis paru yang memiliki masalah keperawatan bersihan jalan napas dapat dilakukan intervensi mandiri latihan batuk efektif karena batuk efektif dapat membersikan laring, trakhea dan bronkiolus dari penumpukan sekret agar membebaskan jalan napas dari akumulasi sekret dan dapat mengurangi sesak napas akibat akumulasi sekret.