dc.description.abstract | Sectio Caesarea (SC) merupakan proses persalinan dengan membuat insisi pada bagian uterus melalui dinding abdomen. Akibatnya banyak ibu post SC yang mengeluh nyeri pada bagian abdomen. Hal ini terjadi dikarenakan terputusnya jaringan yang mengakibatkan jaringan terbuka dan terjadi robekan pada abdomen. Penelitian studi kasus ini bertujuan untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri akut pada klien post SC. Desain dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus, subyek yang digunakan adalah 2 klien post SC dengan masalah yang sama yaitu nyeri akut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik, studi dokumentasi dan pengumpulan hasil dari pemeriksaan diagnostik. Hasil studi kasus ini menunjukkan setelah dilakukan asuhan keperawatan kepada dua klien selama 3 hari di Rumah Sakit, dengan mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam yang bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri. Didapatkan hasil nyeri yang dirasakan oleh kedua klien dapat berkurang dan ibu mampu menerapkan latihan tersebut secara mandiri jika nyeri timbul kembali. Disimpulkan bahwa dari hasil penelitian studi kasus ini selama 2 kali kunjungan adalah masalah dapat teratasi dengan cara mengajarkan klien untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam yang bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri. Hal ini terjadi karena otak yang berelaksasi akan merangsang tubuh untuk menghasilkan hormon endorpin yang menghambat transmisi inpuls nyeri ke otak yang dapat menurunkan sensasi nyeri sehingga menyebabkan intensitas nyeri yang dialami klien berkurang. Saran untuk klien diharapkan klien dapat tetap menjaga kondisi fisiknya dan mampu mengatasi rasa nyeri jika timbul kembali. | en_US |