• Login
    View Item 
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    •   Home
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Pasien Skizofrenia Dengan Masalah Harga Diri Rendah Di RSJ Menur Surabaya

    Thumbnail
    View/Open
    202004022_PENDAHULUAN (853.2Kb)
    ABSTRAK (204.2Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (343.7Kb)
    BAB I (328.3Kb)
    BAB II (479.5Kb)
    BAB III (221.0Kb)
    BAB IV (870.7Kb)
    BAB V (207.5Kb)
    LAMPIRAN (2.390Mb)
    202004022_HASIL SIMILARITAS (282.8Kb)
    Date
    2023-08-15
    Author
    Sari, Luthfiyah Husniyah
    Azizah, Lilik Ma'rifatul
    Khotijah, Siti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skizofrenia gangguan psikiatri ditandai dengan gangguan pola pikir yang diungkapkan melalui masalah komunikasi. Masalah utama sering terjadi pada pasien skizofrenia Harga Diri Rendah. Metode pendekatan yang digunakan adalah wawancara dan observasi serta pemeriksaan fisik. Untuk melakukan asuhan keperawatan pada pasien skizofrenia dengan masalah harga diri rendah.Tahap pengkajian didapatkan pasien 1 dan pasien 2 sama-sama merasa malu, minder, tidak berguna dan tidak percaya diri. Diagnosis keperawatan utama yang ditemukan pada pasien 1 dan pasien 2 sama, yaitu gangguan konsep diri : harga diri rendah situasional. Tahap perencanaan keperawatan, pasien 1 dan 2 diterapkan perencanaan keperawatan yang sama dan sesuai diagnosis keperawatan gangguan konsep diri : harga diri rendah, pasien dapat membina hubungan saling percaya, mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki, menilai kemampuan yang dapat digunakan, menetapkan dan merencanakan kegiatan sesuai kemampuan yang dimilki, melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuanyya, serta memanfaatkan sistem pendukung yang ada. Tahap implementasi keperawatan yang dilakukan pada pasien 1 dan pasien 2 yaitu berkenalan, bina hubungan saling percaya, mendiskusikan kemampuan yang dimiliki pasien, kedua pasien sama-sama memiliki dan dilatih 4 kemampuan. Hasil evaluasi yang diperoleh dari kedua pasien sama-sama tercapai. Hal ini dikarenakan pasien sudah mampu mengikuti dan melaksanakan intervensi. Diharapkan keluarga dapat membantu pasien minum obat dan control secara rutin. Perawat dapat lebih meningkatkan komunikasi terapeutik. Peneliti harus dapat meningkatkan kualitas asuhan keperawatan, melakukan pendekatan pada pasien secara terus-menerus sehingga proses keperawatan dapat berjalan dengan baik.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2104
    Collections
    • KTI/ LTA D3 KEPERAWATAN 2023

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV