• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DAN STRESS DENGAN NYERI DADA PADA PASIEN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI KLINIK JANTUNG RSUD BANGIL

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.155Mb)
    ABSTRAK (203.6Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (115.9Kb)
    BAB I (205.7Kb)
    BAB II (671.9Kb)
    BAB III (505.2Kb)
    BAB IV (392.9Kb)
    BAB V (189.0Kb)
    LAMPIRAN (1.559Mb)
    UJI SIMILARITAS (145.3Kb)
    Date
    2023-10-04
    Author
    Maulana, Ilham Dwi Putra
    Virda, Enny
    Sudarsih, Sri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penyakit Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang disebabkan oleh penyempitan dan penyumbatan pada pembuluh darah jantung. World Health Organization menetapkan penyakit jantung coroner sebagai penyakit tidak menular yang menyebabkan kematian tertinggi di dunia. Pengendalian penyakit diperburuk dengan munculnya permasalahan nyeri dada yang dialami oleh pasien penyakit jantung koroner. Permasalahan nyeri dadapada pasien meningkat seiring tidak terkendalinya faktor resiko aktifitas fisik dan stress. Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan stress dengan nyeri dada pada pasien penyakit jantung koroner Di Klinik Jantung RSUD Bangil. Penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel sejumlah 50 responden dengan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independent yaitu aktivitas fisik dan stress sedangkan variabel dependent yaitu nyeri dada. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pada nilai Sig (2-tailed) < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima, sehingga terdapat hubungan aktivitas fisik dan stress dengan nyeri dada pada pasien penyakit jantung koroner di klinik jantung RSUD Bangil. Aktifitas fisik sebagai pencetus nyeri dada pada pasien jantung koroner disebabkan oleh plak aterom yang telah menutupi atau menyumbat sebagian besar aliran darah ke otot jantung, plak yang tersumbat pembuluh darah mengakibatkan iskemik pembuluh darah, sehingga menimbulkan nyeri dada karena beban jantung bertambah sedangkan stress atau berbagai emosi akibat situasi yang menegangkan, menyebabkan frekuensi jantung meningkat, akibat pelepasan adrenalin dan meningkatkan tekanan darah sehingga beban kerja jantung meningkat, suplai oksigen dalam jantung tidak mencukupi kebutuhan, dan menyebabkan nyeri dada pada pasien jantung koroner.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2111
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2023

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV