ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN HIPOVOLEMI PADA ANAK DENGAN GASTROENTERITIS AKUT MELALUI PEMBERIAN ORALIT
Abstract
Gastroenteritis Akut merupakan peradangan pada lapisan lambung dan usus halus yang umumnya disebabkan karena infeksi virus atau bakteri ditandai dengan diare lebih dari 3 kali dalam waktu 24 jam, disertai dengan gejala seperti demam, mual, muntah, nyeri perut, dan tanda gejala dehidrasi akibat muntah dan diare. Pengeluaran cairan yang berlebih mengakibatkan terjadinya kekurangan volume cairan di dalam tubuh (hipovolemia). Tujuan penelitian ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan Gastroenteritis akut dengan masalah kekurangan volume cairan melalui pemberian asupan cairan secara oral. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan studi kasus, pada 3 anak yang terdiagnosa Gastroenteritis Akut. Metode pengumpulan data menggunakan format pengkajian asuhan keperawatan anak. Hasil pengkajian pada ketiga anak mengalami diare lebih dari 3 kali, muntah, dan disertai tanda gejala hipovolemia seperti nadi teraba lemah, frekuensi nadi meningkat, membran mukosa bibir kering, turgor kulit menurun. Setelah dilakukan tindakan keperawatan melalui pemberian asupan cairan secara oral menggunakan oralit dan madu, hasil evaluasi selama tiga hari didapatkan hasil ke 3 pasien sudah tidak terdapat tanda dan gejala hipovolemia. Oleh karena itu pentingnya menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh harus dipertahankan terutama pada anak dengan Gastroenteritis akut yang memiliki kondisi klinis kekurangan volume cairan melalui upaya pemberian asupan cairan secara oral baik menggunakan oralit ataupun madu murni.