| dc.description.abstract | Nyeri kronis terjadi pada lansia dengan Rheumatoid Arthritis disebabkan reaksi autoimun yang ditandai dengan peradangan pada sendi terutama terjadi dalam jaringan sinoval. Jaringan sinoval akan mengalami inflamasi yang awal mula mengalami edema, kongesti vaskular, eksudat febrin, dan infiltrasi seluler. Hal ini akan mengakibatkan terjadi kerusakan didalam ruang sendi yang berdampak adanya pembengkakan pada sendi. Tujuan studi kasus ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan lansia dengna nyeri kronis pada Rheumatoid Arthritis di Wilayah UPT Puskesmas Bangsal Kabupaten Mojokerto. Metode deskriptif dalam pendekatan studi kasus pada 2 lansia yang mengalami nyeri kronis pada Rheumatoid Arthritis. Asuhan keperawatan dilakukan selama 3 hari mulai tanggal 03 Juli 2023 sampai tanggal 05 Juli 2023. Hasil yang didapatkan sebelum dan sesudah diberikan asuhan keperawatan selama 3 hari pada klien 1 nilai skala nyeri 8 menjadi 2, sedangkan pada klien 2 nilai skala nyeri 6 menjadi 3. Penurunan nyeri kronis pada kedua klien yang di hasilkan berupa saat lutut dilakukan palpasi tidak teraba nyeri, tidak mengalami kesulitan tidur, tidak merasakan gelisah, mampu menuntaskan aktivitas, sehingga masalah nyeri kronis pada kedua klien teratasi. Pemberian asuhan keperawatan pada lansia efektif menurunkan nyeri terutama pemberian kompres hangat dan teknik nafas dalam pada lansia yang mengalami nyeri kronis pada Rheumatoid Arthritis. | en_US |
