Analisis Asuhan Keperawatan Medikal Bedah dengan Stroke Non Hemoragik Melalui Intervensi ROM Exercise Bola Karet di Ruang Edelweis RSUD Ibnu Sina Ggresik
Abstract
Stroke non hemoragik merupakan gangguan yang disebabkan oleh iskemik, trombosis, emboli dan penyempitan lumen sehingga aliran darah ke otak terhenti. Stroke dapat berdampak pada berbagai fungsi tubuh diantaranya kelemahan otot. Dalam penanganan stroke untuk memulihkan kecacatan, salah satunya dengan terapi ROM exercise bola karet yang dapat menimbulkan rangsangan untuk meningkatkan aktivitas dari kimiawi neuromuskuler dan muskuler sehingga meningkatkan kekuatan otot. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis asuhan keperawatan medikal bedah dengan stroke non hemoragik melalui penerapan intervensi ROM exercise bola karet terhadap kekuatan otot ekstremitas atas. Rancangan penelitian deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Subjek yang dipakai sebanyak dua pasien dengan kriteria stroke non hemoragik, yang mengalami kelemahan ekstremitas atas. Bentuk intervensi berupa penerapan ROM exercise bola karet selama 7 hari. Alat ukur kekuatan otot menggunakan handgrip dynamometer dan diukur secara kuantitatif menggunakan skala Medical Research Council (MRC). Hasil penelitian menunjukkan pasien 1 mengalami peningkatan kekuatan otot dari 1,2 kg menjadi 5,2 kg dan pasien II dari 12,3 kg menjadi 16,8 kg. Terapi ROM exercise bola karet direkomendasikan sebagai bagian dari ROM pasif dalam manajemen kekuatan otot pada klien stroke non hemoragik.