POLA PEMBERIAN KEBUTUHAN GIZI KELUARGA PADA ANAK STUNTING DI DESA BANJARSARI
Date
2023-07-24Author
Wasi'ah, Wiwik
Sajidin, Muhammad
Wicaksono, Arif
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang menghadapi masa Double Burden di dalam status gizi dengan kejadian stunting. Permasalahan stunting terjadi pada anak balita (bayi dibawah umur lima tahun) atau sering disebut masa emas (golden age). Pola pemberian makan yang tepat dan asupan gizi seimbang serta nutrisi lengkap sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan fisik, mental, serta intelektual. Kebutuhan gizi anak menjadi salah satu faktor untuk mengurangi masalah stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemberian kebutuhan gizi keluarga pada anak stunting di Desa Banjarsari. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga yang memiliki anak balita yang stunting di Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo yang berjumlah 110 keluarga. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Besar sampel 110 keluarga. Instrumen yang digunakan kuesioner CFQ (Child Feeding Questionere). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pemberian makanan pada anak stunting di desa Banjarsari dapat diinterpretasikan bahwa mayoritas anak mendapatkan pola asuh pemeberian tepat sebanyak 66 anak (60%) dan tidak tepat sebanyak 44 anak (40%). Distribusi data yang yang menghasilkan distribusi frekuensi dan persentase menunjukkan bahwa gambaran pola pemberian kebutuhan gizi keluarga pada anak stunting di Desa Banjarsari Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo sebagian besar sudah tepat namun masih ada juga yang kurang tepat. Hal ini dikarenakan pengaruh dari keluarga khususnya ibu dalam pemberian pola makanan masih kurang paham dalam pengetahuan dan pengolahan pola makanan.