Show simple item record

dc.contributor.authorWardani Rahmah, Windi
dc.contributor.authorWahyuni, Lutfi
dc.contributor.authorJannes Pratiwi, Chaterina
dc.date.accessioned2023-10-10T06:39:46Z
dc.date.available2023-10-10T06:39:46Z
dc.date.issued2023-09-26
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2164
dc.description.abstractRisiko gangguan perfusi serebral dapat mengakibatkan penurunan oksigen pada otak yang berdampak pada kegagalan pengiriman nutrisi ke otak serta ketidakcukupan suplai darah ke jaringan, sehingga otak mengalami hipoksia dan kondisi ini menyebabkan penurunan perfusi jaringan serebral. Penelitian ini merupakan case study yang dilakukan di Sidoarjo pada bulan Agustus 2023. Partisipan yang diambil adalah 2 partisipan yang mengalami risiko gangguan perfusi serebral pada pasien CVA Infark. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan fisik langsung pada pasien. Hasil pengkajian menunjukkan pada pasien CVA Infark ditemukan dengan keluhan nyeri kepala, ektermitas susah digerakkan, kesulitan dalam berbicara, peningkatan tekanan darah. Setelah membuat perencanaan keperawatan, peneliti melakukan implementasi yang sudah direncanakan yaitu menganjurkan pasien untuk bed rest, mengobservasi tingkat kesadaran, menganjurkan kolaborasi obat jika keadaan semakin memburuk, mengobservasi tanda-tanda vital dan peningkatan tekanan intra kranial.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectRisiko Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Serebralen_US
dc.subjectCVA Infarken_US
dc.titleASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CVA INFARK DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO KETIDAKEFEKTIFAN PERFUSI JARINGAN SEREBRAL DI RSU ANWAR MEDIKA SIDOARJOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record