dc.description.abstract | Pemberian asuhan Continuity Of Care atau pengasuhan secara
berkesinambungan utuk mengurangi risiko tinggi terjadinya komplikasi yang
menyebabkan kematian ibu dan bayi. Dalam LTA ini bertujuan untuk
memberikan asuhan kebidanan secara Continuity Of Care pada masa hamil,
bersalin, nifas, neonatus dan KB dengan pendekatan manajemen kebidanan dan
pendokumentasian SOAP.
Asuhan yang diberikan pada Ny "A" di desa Ngingasrembyong,
Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto sebanyak 11x kunjungan mulai dari 27
Maret 2023 hingga 03 Juni 2023, yakni 2x kunjungan kehamilan, 1x kunjungan
bersalin, 4x kunjungan nifas, 3x kunjungan neonatus dan 1x kunjungan KB .
Pengumpulan data pasien diambil dari wawancara, pemeriksaan, dan buku KIA.
Pada kunjungan kehamilan pertama di usia kehamilan ibu 39 minggu
mengeluhkan susah tidur dan sering BAK. Kunjungan kedua usia kehamilan ibu
40 minggu mengeluh susah tidur dan sulit BAB selama 2 hari. Kunjungan
penyampaian hasil wawancara pada ibu tidak ada penyulit dan ibu besalin secara
pervaginam. Pada 2 hari post partum kunjungan nifas pertama ibu mengeluh
belum keluar ASI dan badannya panas. Pada hari ke 6 post partum, kunjungan
kedua ibu mengeluh kakinya bengkak. Hasil kunjungan nifas ketiga di 14 hari
post partu dan 42 hari post partum kunjungan keempat ibu sudah tidak ada
keluhan. Pada kunjungan neonatus tidak ada yang dikeluhkan, keadaan bayi sehat.
Pada kunjungan KB ibu sepakat untuk menggunakan kontrasepsi sutik 3 bulan
agar ibu tetap bisa menyusui ASI ke bayinya.
Evaluasi asuhan yang telah dilakukan pada Ny.A tidak ditemukan
masalah. Masa kehamilan fisiologis, fisiologis persalinan, fisiologis neonatus, dan
ibu akan menggunakan suntik KB 3 bulan. Diharapkan agar ibu segera datang ke
fasilitas kesehatan untuk mendapatkan suntik KB 3 bulan. | en_US |