dc.description.abstract | Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah penyakit yang dapat dicegah dan dapat diobati, yang ditandai dengan gejala pernapasan persisten dan keterbatasan aliran udara yang disebabkan oleh saluran napas atau kelainan alveolar yang biasanya disebabkan oleh paparan signifikan terhadap partikel atau gas yang berbahaya. Kualitas hidup pasien PPOK penting diketahui untuk menggambarkan beban penderita akibat penyakit PPOK. Tujuan secara umum penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kualitas hidup pasien PPOK di ruang Rawat Inap RSUD Bangil. Metode penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan desain cross sectional study, dimana pengumpulan data menggunakan teknik consecutive sampling. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara menggunakan kuesioner SGRQ sebanyak 50 poin pertanyaan untuk responden di ruang rawat inap RSUD Bangil, jumlah sampel penelitian ini adalah 35 responden di ruang rawat inap Anggrek, Melati, Teratai, Dahlia, Edelweis, HCU Teratai, HCU Melati dan HCU Kemuning. Hasil dari 35 responden didapatkan 31 responden memiliki kualitas hidup buruk dan sisanya yaitu 4 responden memiliki kualitas hidup yang baik. Kesimpulan dari 35 responden 31 (88.6 %) mempunyai kualitas hidup buruk dan 4 (11,4%) mempunyai kualitas hidup baik. Kenyataanya kualitas hidup buruk masih dominan untuk pasien di lingkungan rawat inap RSUD Bangil | en_US |