HUBUNGAN PENGETAHUAN ANAK TENTANG JAJANAN SEHAT DENGAN PERILAKU JAJAN ANAK
Abstract
Anak usia sekolah (6 sampai 12 tahun) mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat karena pada usia ini aktivitas fisik akan terus meningkat. Anak sekolah masih rentan memiliki perilaku jajan tidak sehat yang salah satunya dipengaruhi oleh pengetahuan tentang jajanan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan anak tentang jajanan sehat dengan perilaku jajan anak. Desain penelitian menggunakan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak sekolah kelas 1-6 di Madrasah Miftahul Ulum Kedawang sebanyak 170 anak yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan anak dan untuk kuesioner perilaku anak. Pengolahan data dengan editing, coding, skoring, tabulating dan dianalisis menggunakan crosstab. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 170 responden mayoritas responden mempunyai pengetahuan cukup dengan berperilaku negatif 84,7% dan perilaku positif sebanyak 8,8%. Terdapat hubungan antara pengetahuan jajan dan perilaku jajan. Pengetahuan jajan di fokuskan berdasarkan beberapa faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal untuk perilaku jajanan faktor yang mempengaruhi yaitu faktor lingkungan, tingkat pendidikan orang tua, pola asuh,umur anak, faktor sosial ekonomi, paparan media sosial, penampilan jajan. Pentingnya pengawasan dari orang tua dengan menyediakan bekal dari rumah dan tidak sering membiasakan memilih memberi uang saku untuk membeli jajanan di luar rumah