Hubungan Lama Kerja Dan Riwayat Merokok Dengan Nyeri Punggung Bawah Pada Petani Di Desa Wiyu
Date
2023-10-17Author
Nurdiansyah, Muchamad Taufik
Wibowo, Heri Tri
Andriyanto, Arief
Metadata
Show full item recordAbstract
Kehidupan masyarakat di desa rata-rata memiliki pekerjaan sebagai petani. Bekerja
sebagai petani juga memiliki risiko kejadian low back pain yang tinggi dikarenakan
dengan memperpanjang waktu jam kerja pada saat bertani dan merokok yang sudah
menjadi kebiasaan bagi petani. Aktivitas yang berulang-ulang dalam waktu yang
lama dan terbiasa mengonsumsi merokok terus menerus dapat menyebabkan
kejadian low back pain. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan
pendekatan cross-sectional. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan
lama kerja dan riwayat merokok dengan kejadian nyeri punggung bawah (low back
pain) pada petani di Desa Wiyu. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 63
sampel yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen
penelitian menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah spearman
rho. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa responden mengalami kejadian low
back pain sedang yang memiliki waktu kerja ≥ 8 jam sebanyak 31 responden
(49,2%) dengan nilai (p-value = 0,005). Responden dengan riwayat merokok sangat
berat yang mengalami kejadian nyeri punggung bawah (low back pain) berat
sebanyak 13 responden (20,6%) dengan nilai (p=0,001). Artinya terdapat hubungan
yang signifikan antara lama kerja dan riwayat merokok dengan kejadian nyeri
punggung bawah (low back pain). Petani perlu pemahaman tentang lama kerja dan
riwayat merokok yang merupakan faktor penyebab terjadinya nyeri punggung
bawah. Dengan mengatur waktu bekerja dan menghilangkan kebiasaan merokok
petani dapat mengurangi resiko kejadian nyeri punggung bawah. Rekomendasi jika
merasakan nyeri berat, untuk perawatan mandiri beristirahat 2 hari dapat meredakan
nyeri. Untuk perawatan medis bisa segera memeriksakan ke dokter.