• Login
    View Item 
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    •   Home
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2023
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Culture Shock Dengan Stress Kerja Perawat Indonesia di Jepang

    Thumbnail
    View/Open
    PENDAHULUAN (1.288Mb)
    ABSTRAK (114.7Kb)
    KETERSEDIAAN PUBLIKASI (956.1Kb)
    BAB I (127.5Kb)
    BAB II (688.0Kb)
    BAB III (371.2Kb)
    BAB IV (153.7Kb)
    BAB V (112.6Kb)
    LAMPIRAN (629.8Kb)
    UJI SIMILARITAS (26.67Kb)
    Date
    2023-10-16
    Author
    Mardianti, Ani
    Santoso, Windu
    Basuki, Duwi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Migrasi perawat ke Jepang seringkali dihubungkan dengan culture shock karena adanya perbedaan budaya, termasuk gaya hidup, bahasa, dan iklim, dapat menjadi sumber tambahan kelelahan, tekanan mental dan upaya fisik untuk culture shock ekstrim di tempat kerja baru sehingga dapat menyebabkan stress kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan culture shock dengan stress kerja Perawat Indonesia di Jepang. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh perawat Indonesia yang bekerja di Jepang pada bulan Agustus 2023 yang berjumlah 60 orang, dengan teknik accidental sampling didapatkan 20 responden. Instrument penelitian ini adalah Culture Distance Index Dari Mumford dan Expanding Nursing Stress Scale dalam bentuk google form. Analisa data menggunakan Uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setengah dari responden mengalami culture shock dan setengahnya tidak mengalami culture shock yaitu masing-masing 10 responden (50%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengalami stress kerja tingkat sedang yaitu 14 responden (70%). Hasil analisa data menunjukkan ada hubungan dengan keeratan sedang antara culture shock dengan stress kerja perawat, dan arah hubungan positif yang berarti bahwa perawat yang mengalami culture shock akan mengalami stress kerja yang lebih berat. Perawat yang mengalami culture shock mengalami stress karena selain mendapatkan tekanan karena perbedaan budaya, responden juga mengalami tekanan di tempat kerjanya sehingga banyak stressor yang didapatkan dan menyebabkan stress.
    URI
    https://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2349
    Collections
    • SKRIPSI S1 KEPERAWATAN 2023

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV