Pengaruh Senam Aerobic Low Impact Terhadap Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Desa Gondang Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto
Date
2023-09-27Author
Novitasari, Chandra
Sudarsih, Sri
So'emah, Eka Nur
Metadata
Show full item recordAbstract
Hipertensi sering diberi gelar The Sillent Killer karena penyakit ini merupakan pembunuh tersembunyi, dimana orang tidak mengetahui dirinya terkena hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya sehingga diperlukan penatalaksanaan untuk menurunkan tekanan darah, salah satunya melalui senam aerobic low impact. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam aerobic low impact terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Gondang Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Desain penelitian menggunakan pre experimental dengan pendekatan one group tekanan darah sebelum diberikan intervensi-post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita hipertensi usia dewasa akhir (36-45 tahun) yang telah didiagnosa oleh tenaga kesehatan di Desa Gondang Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto sejumlah 47 orang. Teknik sampling penelitian ini adalah purposive sampling. Besar sampel yang memenuhi kriteria penelitian adalah 20 orang yang. Instrumen penelitian menggunakan SOP senam aerobic low impact, tensimeter, dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata tekanan sistole pada hari pertama sebesar 150,8 mmHg, dan rata-rata tekanan diastole sebesar 92,25 mmHg sebelum melakukan senam aerobic low impact, dan rata-rata tekanan sistole pada hari pertama sebesar 135,5 mmHg, dan rata-rata tekanan diastole sebesar 83,5 mmHg sebelum melakukan senam aerobic low impact. Hasil uji Paired t test menunjukkan pvalue=0,000. Semakin sering melakukan senam aerobic low impact maka semakin baik pengendalian tekanan darahnya. Senam aerobic low impact menyebabkan terhambatnya sistem saraf simpatis akan menyebabkan penurunan curah jantung dan penurunan tahanan perifer sehingga terjadi vasodilatasi. Gabungan vasodilatasi dan penurunan curah jantung akan menyebabkan terjadinya penurunan tekanan darah.