ANALISIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DEMAM TIFOID DENGAN HIPERTERMIA MENGGUNAKAN PENERAPAN INTERVENSI TERAPI KOMPRES DINGIN DI RUMAH SAKIT KAMAR MEDIKA MOJOKERTO
Abstract
Demam tifoid merupakan: infeksi bakteri Sallmonela paratyphi yang ditandai dengan hipertermi atau demam secara berkepanjangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui gambaran nyata tentang pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien dengan hipertermia pada kasus demam tifoid khususnya dalam penerapan intervensi terapi kompres dingin. Metode penelitian yaitu studi kasus. Pemberian asuhan keperawatan mulai pengkajian, diagnosa, perencanaan, tindakan dan evaluasi keperawatan. Partisipan pada penelitian ini yaitu tiga klien perempuan usia 30 tahun, 25 tahun, dan 29 tahun dengan tifoid di ruang Lantai 3 RUMAH SAKIT KAMAR MEDIKA Mojokerto, dengan kriteria positif tifoid. Setelah dilakukan tindakan asuhan keperawatan selama 3x8 jam di dapatkan hari pertama perawatan belum menunjukkan kriteria hasil yang di harapkan. Pada evaluasi perawatan kedua, masih di dapatkan keluhan panas, namun sudah ada perbaikan tanda-tanda vital. pada evaluasi perawatan ke tiga klien mengalami perubahan yang cukup baik keluhan yang di rasakan sebelumnya sudah mulai berkurang. Efektivitas dari pemberian intervensi bergantung pada kepatuhan dari klien dalam melaksanakan intervensi yang telah diberikan, sehingga diharapkan klien menjadi termotivasi untuk melaksanakan prosedur perawatan dengan baik dan kooperatif