Show simple item record

dc.contributor.authorFitriyah, Lailatul
dc.date.accessioned2023-10-18T04:33:00Z
dc.date.available2023-10-18T04:33:00Z
dc.date.issued2023-08-30
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2372
dc.description.abstractGangguan jiwa adalah sindrom atau pola psikologis atau perilaku yang bermakna secara klinis yang berhubungan dengan stres atau yang mengancam satu atau lebih aktivitas kehidupan manusia. Salah satu gangguan jiwa psikososial fungsional yang paling umum adalah skizofrenia. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Dasar (Rikesdas) 2018, kasus gangguan jiwa meningkat sekitar 450.000. Gangguan jiwa berat (skizofrenia) di Jawa Timur Tahun 2018 menurut data nasional angka kejadiannya sebesar 1,4%, di Surabaya sebesar 0,2%. Sementara itu, 35% gangguan mental emosional dan tercatat di Surabaya pada 18,8%. Tujuan dari asuhan keperawatan ini adalah melaksanakan asuhan keperawatan efektifitas penerapan terapi psikoreligius (dzikir) terhadap halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia di rumah sakit jiwa Menur Surabaya. Metode pengumpulan data dalam studi kasus ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi yaitu format asuhan keperawatan jiwa yang dilakukan selama 3 kali pertemuan. Hasil asuhan keperawatan ini dilakukan tindakan keperawatan berupa efektifitas penerapan terapi psikoreligius (Dzikir) dengan Halusinasi pendengaran pada pasien skizofrenia.en_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.subjectHalusinasi Pendengaranen_US
dc.subjectterapi Psikoreligius (Dzikir)en_US
dc.titleAnalisis Asuhan Keperawatan Jiwa pada Pasien dengan Masalah keperawatan Halusinasi Pendengeran dengan Penerapan Terapi Psikoreligius (dzikir) di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record