dc.description.abstract | Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker
Serviks Yang Menjalani Kemoterapi Di RSPAL dr. Ramelan Surabaya
Oleh:
Eva Fudi Ariyanti
Seseorang yang mendertita Kanker serviks akan mengalami perubahan
fisik, psikologis (seperti tingkat depresi dan kecemasan), fungsi sosial, seksual serta
aktifitas sehari-hari. Hal ini akan menyebabkan rendahnya kualitas hidup atau
quality of life (QOL) penderita Kanker serviks. Dukungan keluarga sangat
dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ini adalah
hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien kanker serviks yang
menjalani kemoterapi di RSPAL dr. Ramelan Surabaya. Desain penelitian ini
adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini
adalah semua pasien kanker serviks yang menjalani kemoterapi di RSPAL dr.
Ramelan Surabaya pada bulan September 2023 sebanyak 25 orang. Teknik
sampling menggunakan total sampling hingga didapatkan 25 pasien kanker serviks
yang menjalani kemoterapi. Instrument yang digunakan adalah kuesioner dukungan
keluarga dan EORTC QLQ 30 dengan r hitung>0,041 (r hitung>r tabel) dan
Cronbach’s ɑ = 0,882. Analisa data menggunakan crosstab. Hasil penelitian
menunjukkan hampir seluruh responden mendapatkan dukungan kelurga yang
cukup yaitu 20 orang (80%), sebagian besar responden mempunyai kualitas hidup
buruk, yaitu 15 responden (60%), sebagian besar responden yang mendapatkan
dukungan keluarga cukup mempunyai kualitas hidup buruk yaitu 14 responden
(56%). Analisa data menunjukkan bahwa responden yang mendapatkan dukungan
cukup cenderung mempunyai kualitas hidup buruk. Dukungan keluarga yang cukup
masih belum mampu untuk meningkatkan kualitas hidup pasien kanker serviks
karena bantuan keluarga sangat dibutuhkan sepenuhnya mengingat banyaknya
keluhan dan ketidaknyamanan akibat kemoterapi yang sangat mengganggu akvitas
kehidupan sehari-hari pasien.
Kata kunci: dukungan keluarga, kualitas hidup, kanker serviks, kemoterapi | en_US |