dc.description.abstract | Senam kaki bagi penderita diabetes berperan penting dalam menurunkan kadar gula darah melalui beberapa mekanisme. Aktivitas fisik tersebut meningkatkan sirkulasi darah ke kaki, meningkatkan sensitivitas insulin, dan memperbaiki metabolisme tubuh. Dengan melakukan senam kaki secara teratur, penggunaan glukosa oleh sel dapat ditingkatkan, membantu mengontrol kadar gula darah. Selain itu, senam kaki berkontribusi pada pemeliharaan berat badan yang sehat, mencegah neuropati, dan mengurangi stres. Namun, sebelum memulai program senam, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk memastikan kesesuaian dan keamanannya sesuai dengan kondisi kesehatan individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak senam kaki diabetik terhadap kadar gula darah pada individu dengan Diabetes Mellitus tipe 2 (DM 2). Metode penelitian yang diterapkan adalah pra-eksperimental dengan desain penelitian one-group pre-post test. Populasi penelitian melibatkan penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Gondang, Kabupaten Mojokerto. Dengan menggunakan sampel sebanyak 25 responden, hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar gula darah sebelum dan setelah senam diabetik. Hasil penelitian kadar gula darah rata-rata responden sebelum melakukan senam diabetik pada hari ke 1 memiliki rata-rata gula darah 262,53 mg/dl, sedangkan setelah melakukan senam diabetik pada hari ke 3 memiliki rata-rata gula darah 274,74 mg/dl. .Dengan P Value sebesar 0,301 (lebih dari α 0,05), hipotesis alternatif (H1) ditolak, menunjukkan bahwa senam kaki diabetik tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam menurunkan kadar gula darah pada penderita DM tipe 2. Mekanisme yang mungkin terlibat melibatkan peningkatan sensitivitas sel terhadap glukosa darah dan stimulasi kontraktilitas pembuluh darah, membuktikan efektivitas senam kaki diabetik sebagai intervensi yang bermanfaat. | en_US |