dc.description.abstract | Pelaksanaan asuhan keperawatan dipersepsikan sebagai suatu komitmen yang dimiliki oleh setiap perawat dalam memperlihatkan haknya untuk memberikan asuhan yang manusiawi, aman, serta sesuai dengan standar dan etika profesi. Kesadaran perawat terhadap pendokumentasian sangatlah penting disadari, karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas layanan kesehatan. Tujuan penelitian menganalisis hubungan beban kerja, kesadaran diri, dan karakteristik perawat dengan ketepatan pendokumentasian asuhan keperawatan. Desain penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian sebanyak 50 perawat RSU Kartini Mojosari Mojokerto yang diambil secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi perhitungan Workload Indikator Staffing Need (WISN), Assessment of Self-Awareness among Nurse, kesioner karakteristik perawat dan lembar observasi dokumentasi keperawatan. Analisis data menggunakan uji regresi logistik (<0,05). Hasil penelitian terdapat hubungan pendidikan, lama kerja, kesadaran diri dengan ketepatan pendokumentasian asuhan keperawatan, dan tidak ada hubungan antara usia, jenis kelamin, status kepegawaian, beban kerja dengan ketepatan pendokumentasian asuhan keperawatan. Hasil analisis regresi logistik nilai p-value signifikan variabel pendidikan sebesar (0,045), lama kerja sebesar (0,005), kesadaran diri sebesar (0,028). Peningkatan pengetahuan dibutuhkan perawat melalui kegiatan seminar, workshop dan pelatihan terkait aplikasi penerapan SDKI, SLKI, dan SIKI untuk menjadi bekal perawat dalam melakukan pendokumentasian asuhan keperawatan dengan tepat. | en_US |