dc.description.abstract | Pendahuluan: Banyak ibu yang melakukan pantang makan pada masa nifas, seperti tidak
makan ikan laut, telur, sayur dan makanan pedas. Metodologi: Desain penelitianmenggunakan metode analitik cross sectional, populasi penelitian adalah seluruh ibu nifas
pada hari ke-1 sampai hari ke-42 bulan Juni sampai Juli sebanyak 25 orang, teknikpengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Pengumpulan datamenggunakan kuesioner dan wawancara. Setelah data terkumpul, dilakukan pengolahan datadan dilanjutkan dengan uji statistik chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan (0,024)< (0,05), ada hubungan antara pendidikan ibu sebagai determinan dengan pelaksanaan
pantangan makanan pada ibu nifas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan
pendidikan SD atau SMP 64% ibu nifas pantang makan, sedangkan ibu nifas yang tamat
SLTA dan berpendidikan tinggi 8% ibu nifas tidak pantang makan. Dikusi: Pendidikan yangrendah membuat ibu tidak mendapatkan informasi yang benar tentang kesehatan. Disarankan
kepada ibu nifas untuk lebih sering mencari informasi dari tenaga Kesehatan. Ibu mana yangmemenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan selama masa nifas. | en_US |