Show simple item record

dc.contributor.authorPutri, Silvia
dc.contributor.authorHeni Frilasari
dc.contributor.authorRina Mardiyana
dc.date.accessioned2024-03-25T02:40:38Z
dc.date.available2024-03-25T02:40:38Z
dc.date.issued2023-12-15
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2427
dc.description.abstractPemberian ASI dimulai segera setelah bayi lahir, sebaiknya anak hanya diberikan ASI sampai usia 6 bulan dan dilanjutkan hingga usia 2 tahun sesuai anjuran WHO. Kondisi sebenarnya menunjukkan sesuatu yang berbeda karena masih banyak ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya hingga usia 6 bulan. Agar ibu dan bayi tetap sehat, maka diperlukan asuhan kebidanan yang berkelanjutan dari kehamilan hingga KB. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan asuhan kebidanan secara Continuity of Care pada ibu hamil, bersalin, masa nifas, neonatus, sampai dengan KB dengan menggunakan manajemen kebidanan.Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.”C” berlangsung ± 8 minggu dari masa kehamilan, bersalin, nifas, neonatus sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil sebanyak 2 kali, persalinan 1 kali, nifas 4 kali, neonatus 3 kali, serta KB.Kunjungan ANC Ny.”C”pada usia kehamilan 37 dan 39 minggu dengan keluhan nyeri punggung. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Penulis memberikan KIE tentang tanda persalinan dan kompres hangat. Bayi lahir tanggal 4 November 2023 pukul 14.15WITA, lahir secara spontan pervaginam dengan bayi lahir menangis kuat, jenis kelamin laki-laki, BB : 2.700 gram, PB: 48 cm LK 33 cm. Asuhan kebidanan masa nifas didapatkan keluhan nyeri luka jahitan perineum, belum BAB hingga 3 hari postpartum, dan ASI belum lancar.Bidan mengajarkan cara perawatan perineum, konsumsi air putih dan makanan berserat, serta mengajarkan metode BOM untuk melancarkan ASI. Pada kunjungan III dan IV sudah tidak ada keluhan.Asuhan kebidanan KB dimulai dengan memberikan KIE tentang KB saat KF IV. Kunjungan KB dilakukan pada KF IV dan ibu memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan Evaluasi kehamilan Ny “C” mengalami kehamilan normal. Persalinan terjadi secara spontan pervaginam tanpa penyulit. Masa nifas didapatkan nyeri luka jahitan perineum, konstipasi, dan ASI belum lancar, dan neonatus tidak ditemukan adanya masalah. Asuhan kebidanan KB ibu telah diberikan konseling dan memutuskan menggunakan KB suntik 3 bulan. Asuhan kebidanan pada Ny “C” dari kehamilan sampai KB fisiologis. Diharapkan bidan selalu memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care), memberikan HE sesuai keluhan ibu dan bayi, memberikan konseling secara detail tentang KB agar ibu dapat memilih metode yang tepat untuk dirinya.en_US
dc.publisherPerpustakaan Universitas Bina Sehat PPNIen_US
dc.subjectSTASE CONTINUITY OF CAREen_US
dc.titleASUHAN KEBIDANAN PADA NY “C”UMUR 22 TAHUN DI PUSKESMAS MELONGUANE KABUPATEN KEPULAUAN TALAUDen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record