Show simple item record

dc.contributor.authorWidiarini, Dian Silvia
dc.contributor.authorPurwati, Heni
dc.contributor.authorSuryantini, Naning Puji
dc.date.accessioned2024-03-25T05:52:35Z
dc.date.available2024-03-25T05:52:35Z
dc.date.issued2024-01-31
dc.identifier.urihttps://repositori.stikes-ppni.ac.id/handle/123456789/2433
dc.description.abstractContinuity Of Care (COC) diartikan sebagai perawatan yang berkesinambungan antara pasien dan tenaga kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Untuk mendukung upaya pemerintah tersebut, seharusnya bidan memantau ibu hamil mulai dari awal kehamilan dan pemantauan pemeriksaan pertama kali dalam kehamilan (K1) sampai dengan proses persalinan tenaga kesehatan dan pemantauan bayi baru lahir dari tanda infeksi maupun komplikasi pasca lahir serta fasilitator untuk pasangan usia subur dalam pelayanan KB. Pengumpulan data didapatkan dari data primer dengan menggunakan keterangan langsung dari ibu maupun dari hasil pemeriksaan fisik, data sekunder yang didapatkan dari keterangan suami/keluarga dan dari data tersier yaitu data yang didapatkan dari buku KIA maupun hasil USG dari ny “V”. Asuhan pada Ny “V” yang diberikan mulai dari 26 Oktober 2023 sampai dengan 10 Desember 2023 sebanyak 11 kali kunjungan. Kunjungan hamil dilakukan 2 kali, untuk persalinan 1 kali, masa nifas 4 kali, bayi baru lahir 3 kali, dan KB 1 kali. Hasil dari 2 kali kunjungan masa kehamilan keluhan yang dirasakan ibu yaitu nyeri pinggang dan terkadang perut ibu kenceng-kenceng bila kecapekan. Keluhan yang dirasakan pada masa kehamilan masih dalam batas fisiologis. Pada masa persalinan ibu bersalin secara SC dikarenakan ibu mempunyai riwayat persalinan SC sebelumnya, pernah melahirkan prematur bayinya meninggal, pernah gagal hamil dan usianya sudah lebih dari 35 tahun. Pada kunjungan masa nifas 1, ibu mengeluh nyeri pada luka bekas operasi dan mengatakan ASInya belum lancar, namun pada kunjungan nifas ke 2 ASInya sudah lancar. Pada kunjungan ini dilakukan asuhan penggantian verban luka bekas operasi dan kontrol IUD. Pada kunjungan nifas ke 3 ibu sudah tidak ada keluhan dan dilakukan pelepasan verban luka operasi. Pada kunjungan nifas ke 4 kondisi ibu sehat tidak ada keluhan, dan kondisi neonatus selama kunjungan juga dalam batas normal. untuk kunjungan KB dilakukan bersamaan dengan kunjungan nifas ke 2 dikarenakan ibu melakukan pemasangan IUD bersamaan waktu SC. Dengan dilakukannya asuhan kebidanan secara menyeluruh dan berkesinambungan dari sejak kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan KB diharapkan mampu untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Kematian ibu dan bayi merupakan salah satu indikator perkembangan derajat kesehatan yaitu untuk menilai keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan lainnya. Keyword : Continuity Of Care (COC)en_US
dc.publisherPERPUSTAKAAN UBS PPNI MOJOKERTOen_US
dc.subjectCONTINUITY OF CARE (CoC)en_US
dc.subjectASUHAN KEBIDANANen_US
dc.subjectMASA KEHAMILANen_US
dc.subjectMASA PERSALINANen_US
dc.subjectMASA NIFASen_US
dc.subjectBAYI BARU LAHIRen_US
dc.subjectKBen_US
dc.titleASUHAN KEBIDANAN PADA NY "V" DI RUMKITBAN 05.08.03 SIDOARJOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record