Analisa Dukungan Keluarga dan Reinforcement Terhadap Stres Kerja Perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena
Date
2023-10-10Author
Saudah, Noer
Sajidin, Muhammad
Yolanda Gangsareng, Milla
Metadata
Show full item recordAbstract
Pendahuluan: Fenomena stres kerja saat ini telah menjadi sorotan utama, terutama dalam konteks tuntutan performa di berbagai sektor organisasi, baik di dunia korporat maupun sektor publik. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh dukungan keluarga dan reinforcement terhadap stres kerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional dengan fokus penelitiannya diarahkan untuk akan menganalisis pengaruh dukungan keluarga dan reinforcement terhadap stres kerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena. Jumlah populasi sejumlah 150 responden dan sampel sebanyak 102 responden yang diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Hasil Penelitian: Hasil temuan didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki dukungan keluarga kategori baik sebanyak 53 responden (52%). Hampir separuh responden memiliki reinforcement kategori baik sebanyak 41 responden (40%). Sebagian besar responden memiliki stres kerja dalam kategori rendah sebanyak 46 responden (45%). Setelah melakukan analisis Regresi Linear Berganda, ditemukan bahwa nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama, baik dukungan keluarga maupun reinforcement berdampak signifikan terhadap tingkat stres kerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Wamena, dengan kedua faktor tersebut berkontribusi sebesar 79,5%. Ini berarti bahwa tingkat dukungan keluarga yang diterima oleh perawat dapat memengaruhi tingkat stres kerja yang mereka alami. Dan juga tingkat reinforcement yang diterima oleh perawat dapat mempengaruhi tingkat stres kerja yang mereka alami. Kesimpulan: Ketika menghadapi stres kerja carilah cara untuk mengurangi stres seperti berolahraga secara teratur, beristirahat yang cukup dan melakukan aktivitas yang anda nikmati di luar pekerjaan. Pahami bahwa dukungan keluarga dan reinforcement dapat mempengaruhi tingkat stres kerja Anda. Cobalah mencari keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan memanfaatkan dukungan keluarga dan memperkuat reinforcement yang positif di tempat kerja. Jika Anda merasa terbebani oleh stres kerja, jangan ragu untuk membicarakannya dengan keluarga atau mencari bantuan profesional yang dapat membantu Anda mengelola stres dan mencapai keseimbangan yang lebih baik.